Bagaimana memilih pukulan yang tepat untuk bagian stamping

Produksi cetakan harus bergantung pada pukulan (tekan) untuk memberikan tenaga, ukuran cetakan yang berbeda, jenis struktur harus memilih pukulan yang berbeda untuk dicocokkan. Pemilihan pukulan yang wajar dapat mengurangi biaya dan menghemat sumber daya.
Standar utama pukulan pemilihan die diukur dengan tonase, yang biasanya diperoleh dari jumlah gaya blanking, gaya pembentukan, gaya tekan dan gaya stripping. Yang utama adalah gaya blanking.
Gaya blanking tidak tetap, dan perubahannya dalam proses stamping adalah sebagai berikut: ketika pukulan mulai mengenai produk stamping, gaya blanking selalu dalam keadaan meningkat. Ketika pukulan memasuki sekitar 1/3 dari ketebalan material, gaya blanking mencapai nilai maksimum. Kemudian, karena munculnya zona rekahan material, gaya secara bertahap akan berkurang. Oleh karena itu, perhitungan gaya blanking adalah menghitung gaya blanking maksimum.

Perhitungan gaya blanking
Rumus perhitungan gaya blanking biasa: P = L * t * KS kg
Catatan: P adalah gaya yang dibutuhkan untuk blanking, dalam kg
L adalah keliling kontur keseluruhan produk blanking, dalam mm
T adalah ketebalan material, dalam mm
KS adalah kuat geser material, dalam kg / mm 2
Secara umum pada saat blanking product terbuat dari baja ringan maka nilai kuat geser materialnya adalah sebagai berikut: KS = 35kg / mm2
Contoh:
Misalkan ketebalan bahan t = 1.2, bahannya adalah pelat baja lunak, dan produk perlu melubangi pelat persegi panjang dengan bentuk 500mmx700mm. Apa gaya blanking?
Jawab: sesuai rumus perhitungan: P = l × t × KS
L = (500 + 700) × 2 = 2400
t = 1.2, Ks = 35Kg / mm²
Oleh karena itu, P = 2400 × 1,2 × 35 = 100800kg = 100t
Saat memilih tonase, 30% harus ditambahkan sebelumnya. Dengan demikian, tonase sekitar 130 ton.


Waktu posting: Jan-18-2021